Night gan....!!
Kali ini saya akan menjelaskan tentang software dan jenis-jenis software komputer.
Untuk lebih jelasnya, simaklah artikel di bawah ini!
PENGERTIAN SOFTWARE
Software komputer
adalah perangkat lunak komputer sebagai kontrol perangkat keras. Bisa
juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara digital dalam
bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai
informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian
sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem.
Karena disebut juga
sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda dengan perangkat keras atau hardware, jika hardware
adalah perangkat yang nyata yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dan
dipegang secara langsung oleh manusia, maka software tidak dapat dipegang dan
dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak
berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan dan dijalankan.
JENIS-JENIS SOFTWARE
Menurut jenisnya,
software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, diantaranya:
1. Freeware
Freeware (perangkat lunak gratis) adalah perangkat lunak
komputer yang memiliki hak cipta yang gratis dan dapat digunakan tanpa batasan
waktu, berbeda dengan shareware yang mewajibkan pemakainya membayar
(misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fitur
tambahan). Para pengembang freeware biasanya membuat perangkat
gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang jika para pengembang aplikasi
memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk freeware,
mereka akan memberikan source code (kode sumbernya) kepada
pengembang lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai
perangkat lunak bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.
2. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang disediakan untuk
pengguna tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi oleh kombinasi
dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan. Jadi maklum saja kalo anda
menggunakan aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal, karena
aplikasi yangshareware sebenarnya adalah aplikasi ujicoba.
Shareware sering ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari
sebuah situs web yang disertai dengan sebuah bacaan seperti koran atau majalah.
Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah memeberikan
pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli lisensi
untuk versi lengkap dari perangkat lunak kongsi tersebut. Ini juga dipakai
sebagai strategi marketing pengembang aplikasi shareware. Makanya shareware juga
biasa disebut denganTrialware.
3. Firmware
Firmware adalah aplikasi yang mengacu kepada perangkat
lunak yang disimpan di dalam Memori Read Only (hanya baca).
Tidak seperti memori akses acak,Firmware tidak akan dapat berubah
meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup)
serta instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded)
disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang masih bisa dilakukan,
akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read Only Memory)
yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak dapat
diubah, tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat
diubah semacam EEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan
kebutuhan.
4. Commercial Software
Commercial Software (software berbayar) adalah perangkat lunak yang
disalurkan atau dibuat untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin
menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau
membayar pada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada developers (pengembang)
software, atau kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang
menggunakan software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan
atau membagikan ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa
ijin dari penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft
Visual Basic NET, Adobe Photoshop, Corel Draw dan masih banyak
lagi yang lainnya. Commercial Software juga dilindungi oleh
undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya kita harus membeli. Software
ini dilarang keras untuk diperbanyak (secara ilegal pastinya).
5. Free Software
Free Software (perangkat lunak bebas) adalah istilah yang
diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation (organisasi
nirlaba dan merupakan sponsor utama dari proyek GNU) yang mengacu kepada
perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat
disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk
memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh
pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan,
mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang
tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan kata lain Anda bisa mengutak
atik sesuka hati.
Untuk dapat menjadikan free software sebagai
perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut biasanya harus memiliki sebuah
lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode
sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software
movement) pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, yang bertujuan untuk
memberikan pada setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk
menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil
untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap
orang yang memiliki salinan dari sebuah free software dapat
pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Nah kalo
semuanya disebarluaskan secara gratis dan bebas dimodifikasi sesuka hati, trus
dari mana dapat keuntungannya? Biasanya sih model bisnis dari perangkat lunak
bebas terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi,
integrasi atau sertifikasi. Dengan menggunakan model bisnis seperti ini,
pastinya ada kekurangan dan kelebihannya juga.
Perangkat lunak bebas (free software) jangan
disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware) yaitu perangkat
lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis dapat berupa
perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir tahun
1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas mulai muncul
seperti "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source software),
"software libre", "FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia
secara gratis dan dibangun atau dikembangkan oleh suatu komunitas terbuka. Para
anggota komunitas tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga
merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu
mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Untuk memudahkan pemahaman mengenai perbedaan antara freeware(perangkat
lunak gratis) dengan free software (perangkat lunak
bebas), Richard Stallman selaku pendiri gerakan perangkat lunak bebas memberikan
penjelasan sebagai berikut.
Perangkat lunak bebas adalah perihal kebebasan, bukan
harga. Untuk mengerti konsepnya, Anda harus memikirkan kata 'bebas' seperti
dalam "kebebasan berpendapat", bukan 'bebas' dalam arti "bir
gratis".
6. Open Source Software
Open Source Software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah jenis
perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, dikembangkan,
diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya
pengembangannya dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang bertujuan
mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu
seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk
membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang
dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika
tertentu.
7. Malware
Malware (perangkat perusak) berasal dari gabungan kata malicious dan software
adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin
termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah
umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam
perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik.
Istilah virus computer kadang-kadang dipakai sebagai frasa
pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak,
termasuk virus murni (true virus).
Perangkat lunak dianggap sebagai malware berdasarkan
maksud yang terlihat dari pencipta dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan
horse), rootkit, perangkat pengintai (spyware),
perangkat iklan (adware), perangkat jahat (crimeware) dan
perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut
undang-undang, perangkat perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar
komputer’, hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian
Amerika Serikat, termasuk California dan West Virginia.
Perangkat perusak tidak sama dengan perangkat lunak
cacat (defective software), yaitu perangkat lunak yang mempunyai tujuan
sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.
PEMBAGIAN SOFTWARE DAN CONTOHNYA
1. Sistem Operasi (Operating
Sistem)
Ms. DOS, Windows, MAC OS, dan Linux.
2. Program Bantu (Utility)
Anti Virus, PC Tools dan Windows Explorer, dll.
3. Program Siap Pakai (Aplication)
Ashampo Burning Studio, Winamp, Ulead, dll.
4. Pengolah Kata (Word
Processor)
WordStar, WordPerfect, Ms. Word, dll.
5. Pengolah Angka (Spread
Sheet)
Lotus, Excel, Quattro Pro, dll
6. Pengolah Data (Database)
FoxPro, Ms Access, dll.
7. Pengolah Citra (Drawing)
CorelDraw, 3DStudio, Adobe Photoshop, dll.
8. Compiler/ Interpreter
Pascal, Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro, dll.
0 Response to "Perangkat Lunak (Software) Komputer"
Post a Comment