Assalamu'alaikum...., ketemu lagi dengan Ramuangaptek.blogspot.com. Kali ini kita akan membahas Pengertian dan Jenis komputer.
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak artikel tentang Pengertian dan Jenis komputer ini.
Contoh Motherboard |
Motherboard merupakan perangkat keras komputer yang berupa papan utama atau papan sircuit yang berguna untuk menghubungkan setiap komponen yang terdapat di komputer. Motherboard mempunyai jalur-jalur sistematis yang menghubungkan setiap perangkat keras yang terdapat di komputer. Papan Induk atau dapat juga disebut dengan mainboard terdapat bagian-bagian input maupun output berupa socket atau pun slot. Karena papan induk berbasis BIOS (Basic Input Output System) oleh maka dari itu Mainboard adalah tempat untuk menempatkan socket Input-output (chipset), Socket memory (RAM), socket kartu grafis (VGA card), Socket Processor, Socket Harddisk, dan lain-lain. Semua dari soket itu telah tersusun dengan rapi dan semua itu terhubung didalam papan sirkuit (mainboard).
Selain media untuk penempatan komponen-komponen hardware yang terdapat di komputer seperti Harddisk, VGA, RAM, Processor, dll. Papan Induk juga mempunyai komponen internal yang telah melekat pada mainboard itu sendiri, seperti ROM, Input Output port (I/O port). Setiap mainboard memiliki BIOS dan setiap BIOS yang terdapat di papan induk satu dengan yang lainnya akan berbeda juga merek BIOSnya. Sering perkembangan zaman sekarang ini sangat banyak produsen-produsen pembuat perangkat keras papan induk, mereka berlomba-lomba dalam meningkatkan kemampuan papan induk untuk para user komputer. Beberapa merek mainboard yang terkenal merupakan Gigabyt, Asus, MSI, Asrock, Jetway dan masih banyak lagi merek-merek papan induk yang terdapat yang tak dapat saya sebutkan semuanya.
Pengertian dan Jenis Mainboard
Baiklah sebelum membahas apa saja komponen-komponen yang terdapat di mainboard alangkah baiknya kita mengetahui dahulu jenis-jenis dari mainboard terlebih dahulu. berikut merupakan beberapa jenis-jenis dari papan induk:
1. Pengertian AT baby/ AT
Mainboard Jenis AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer.
2. Pengertian ATX
Jenis dari papan induk ATX mampu di upgrade ke AT baby. Hal itu di maksudkan untuk meningkatkan kemudahan untuk kamu. Jenis-Jenis Mainboard ini di rancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terdapat di samping disk). Jenis dari mainboard ini merupakan Standar ATX, mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX.
3. Pengertian BTX
Jenis Papan Induk BTX lebih di maksudkan untuk mendukung jenis Intel yang di rancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. Konektor dalam papan induk ini di pasang secara paralel ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX merupakan sama dengan pasokan listrik ATX.
4. Pengertian ITX.
a. Mini-ITX b. Nano-ITX Papan Induk ITX merupakan format dari ( Teknologi Informasi extended ). Mainboard jenis ini di dukung oleh Via, merupakan format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Sedangkan jenis yang sama dengan mainboard ini merupakan mini-ITX dan nano-ITX.
Baca juga:
Bagian-bagian Motherboard dengan Fungsinya
Setelah membahas beberapa jensi-jenis mainboard saat ini kita akan membahas apa saja komponen dan fungsi komponen yang terdapat di motherboard tersebut. Berikut dibawah ini merupakan komponen-komponen yang terdapat di motherboard:
Socket alias slot prosesor
Ada beberapa jenis slot untuk menaruh prosesor Kamu. Model awal yang paling pertama muncul merupakan ZIF alias Zero Insertion Force yang dikenal dengan nama socket 7 yang mempunyai 7 pin. Juga terdapat socket 370 yang mirip dengan socket 7 hanya saja seperti tersirat pada namanya, socket 370 memiliki 370 pin.
Power connector
Adalah penghubung yang penting yang menghubungkan mainboard dengan power supply.
Memori socket
Terdapat 2 macam socket memori yang terdapat di pasaran yakni DIMM dan SIMM. Ada pula jenis terbaru yakni Rambu-DRAM tapi belum banyak digunakan.
Baterai CMOS
Adalah baterai yang mempunyai fungsi untuk memberikan tenaga kepada mainboard saat mengenali konfigurasi BIOS yang tengah terpasang ketika mainboard tak mendapat listrik langsung dari power supply.
Chipset
Bagian pertama dan terpenting dari sebuah mainboard merupakan chipset, yang berguna menjadi penghubung antarmuka antara processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Jenis chipset inilah yang mampu menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah papan induk.
Ada dua kelompok chipset yang umum kita temui di pasaran. Kelompok chipset intel, yang hanya dapat diapaki untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk processor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada macam - macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.
Standby Power LED
Adalah sebuah indikator tentang power pada mainboard. LED akan menyala saat mendeteksi stand by power yang menjadi reminder supaya Kamu mematikan power sebelum kamu mematikan ataupun menghidupkan komputer kamu.
Port mouse
Adalah sebuah penghubung berwarna hijau dan memiliki 6 buah pin untuk menghubungkan dengan mouse.
Port Parallel dan Serial
Adalah port yang mampu dipergunakan untuk macam - macam fungsi. Pada mainboard bertipe AT, port serial dan parallel tak menyatu melainkan dihubungkan dengan kabel. Sedangkan pada papan induk dengan tipe ATX, baik port parallel maupun port serial semuanya telah terintegrasi dalam satu papan induk.
Port RJ-45
Adalah port yang mempunyai 25 buah pin dan berguna untuk menghubungkan penghubung Network via sebuah pusat jaringan.
Port USB
Adalah port yang tersedia untuk menghubungkan papan induk dengan perangkat USB 2.0.
Port VGA alias port Video Graphic Adaptor
Adalah port yang mempunyai 15 buah pin untuk monitor VGA ataupun perangkat VGA lainnya.
Keyboard connector
Adalah sebuah penghubung penting. Terdapat 2 macam penghubung yang menghubungkan keyboard dengan mainboard yakni penghubung serial dan penghubung PS/2. Konektor serial dan atau adalah tipe AT biasanya memiliki bentuk bulat lebih besar dari model PS/2 dengan 5 buah lubang pin. Sedangkan penghubung PS/2 memiliki 6 buah lubang pin dengan diameter yang lebih kecil daripada model serial atau model AT.
Socket/CPU Slots
Socket merupakan tempat “bersemayamnya” processor pada papan induk. Sama seperti chipset, socket ini pun terbagi kepada macam - macam jenis, tergantung dari jenis processor yang didukungnya.
Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS merupakan merupakan sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berguna menjadi interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery
CMOS merupakan sebuah baterai yang mensupply power pada sebuah memory kecil pada mainboard yang berguna untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer
Memory Slots
Slot yang memiliki bentuk agak panjang dan ramping ini berguna menjadi tempat di-installnya Random Access Memory (RAM). Di jaman komputer modern, hampir semua mobo mempunyai setidaknya dua slot RAM, bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada mainboard yang dilengkapi sampai 6 slot RAM.
VGA Slots (Graphic Card Slot)
Slot ini berguna untuk menginstall komponen graphic card(video card) . Pada komputer modern, umumnya berupa slot dengan interface PCI-Express. Pada papan induk high-end dapat menampung sampai 3 slot graphic card.
Expansion Slots
Expansion slot berguna untuk memasang perangkat tambahan seperti Sound Card, LAN Card,dll.
Storage Drive Connector
Fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. Biasanya berupa interface S-ATA (Serial Advanced Technology Attachment) /ATA.
Port-port lain
Selain slot-slot diatas, ada beberapa port pada mainboard yang fungsinya sangat esensial seperti:
- Port power 24 Pin/20 Pin – untuk menghubungkan mobo dengan power supply unit (PSU).
- Port Power 4 Pin/6 Pin – untuk menyalurkan daya ke processor.
- Port untuk tombol power/reset pada bagian depan casing.
- Port untuk konektor Front USB dan Front Audio.
Disamping sejumlah slot dan port diatas, ada pula bagian dari papan induk yang menghadap ke luar casing dan mampu diakses dari luar. Bagian ini disebut Back Panel I/O, biasanya terletak pada posisi samping sebuah mobo, dan menghadap ke belakang dari casing kamu.
Back panel ini mempunyai beberapa konektor yang lazim ditemui diantaranya :
- PS/2 Port – Port untuk menghubungkan mouse/keyboard.
- USB Port – Port menghubungkan peripheral dengan interface USB.
- S/PDIF Port – Menghubungkan konektor audio S/PDIF
- RJ-45 Lan Port – Menghubungkan kabel jaringan LAN
- Audio Port – Menghubungkan mobo ke sistem audio/ speaker.
- Dan lain-lain.
Contoh Bagian Motherboard |
Demikian pembahsan kita kali ini tentang Pengertian Dan Jenis Motherboard. semoga informasi di atas mampu memberikan lebih banyak informasi kepada kita tentang komputer. Dan saya selaku penulis mengakui masih banyak kekurangan dalam penulisan dan penyajian artikel di atas. Maka dari itu saya sangat berhap akan adanya masukan dan kritikan yang membangun dari para pembaca, agar dikemudian hari saya dapat memperbaikinya. Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum....
0 Response to "Pengertian dan Jenis Motherboard"
Post a Comment